Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sulfur adalah unsur kimia dengan massa getas berwarna kuning, tetapi juga dapat berbentuk lain, misalnya seperti kristal bening. Kalau elo masih merasa asing dengan sulfur, mungkin elo bakal langsung kenal dengan nama lainnya, yaitu belerang.
Apa Itu Sulfur?
Welirang, atau yang biasa dikenal beserta sulfur melahirkan bagian memutar tidak sedikit kesepuluh yang ada di angkasa dunia. Bagian ini sudah dikenal mulai waktu lama. Antoine Lavoisier seputar tahun 1777 mengiktikadkan seluruh publik ilmiah bahwa belerang adalah sebuah bagian.
Welirang melahirkan anggota dari tidak sedikit mineral global, semacam galena (PbS), gipsum (CaSO4 · 2 (H2O), pirit (FeS2), sphalerite (ZnS atau FeS), cinnabar (HgS), stibnite (Sb2S3), epsomite (MgSO4 · 7 (H2O)), celestite (SrSO4) serta barite (BaSO4). Nyaris 25% dari belerang yang diproduksi saat ini didapatkan dari bedel penyucian petro pertiwi serta melahirkan barang sampingan dari ekstraksi tujuan beda dari belerang yang menyimpan tanah (emas hitam, teritori, atau batuan yang menyimpan cukup mineral yang bermanfaat demi diolah menjadi sesuatu perniagaan).
Sebagian besar penerapan belerang saat ini diperoleh dari deposit bawah teritori. Umumnya ditemukan berbarengan beserta deposit jerut, beserta suatu prosedur yang dikenal laksana prosedur Frasch.
Welirang tu asfar lesu, tak berbau serta reput. Selain itu, Welirang menyertakan tiga sifat alotropik ialah, ortorombik, monoklinik serta amorf. Gaya ortorombik adalah sifat belerang yang memutar lurus,ormal. Berlainan beserta ortorombik, monoklinik berlaku di temperatur hawa 96 ° C serta 119 ° C serta balik ke sifat ortorombik saat didinginkan. Sedangkan amorf terbentuk saat sulfur encer beserta kencang didinginkan. Selain itu, amorf pula lembut serta elastis sehingga di akhirnya bisa balik ke sifat ortorombik.
Separuh besar belerang yang diproduksi kebanyakan mau digunakan dalam penggarapan asam sulfat (H2SO4). Sebanyak nyaris 40 juta ton, asam sulfat digunakan setiap tahun demi mencetak rabuk, aki timbal-asam. Selain itu, asam sulfat pula digunakan dalam tidak sedikit prosedur pabrik.
Kuantitas belerang yang tambah mungil digunakan demi vulkanisasi karet angkasa, laksana pembasmi serangga (pujangga Yunani Homer menyebutnya laksana “sulfur yang mencegah benih penyakit” nyaris 2,800 tahun yang kemudian), bersama bisa digunakan dalam penggarapan aci peluru serta laksana leveransir yang nyaris mati.
Selain asam sulfat, belerang menata senyawa mengangkat lainnya. Senyawa-senyawa termaktub sekitar beda adalah Hidrogen sulfida (H2S). Hidrogen Sulfida melahirkan asap berbau semacam ovum bacin. Lalu adalah Welirang dioksida (SO2).
Senyawa ini dibentuk beserta membakar belerang di cuaca, digunakan laksana anasir pemutih, pelarut, desinfektan, serta laksana penyaman. Saat dikombinasikan beserta air (H2O), belerang dioksida menata asam belerang (H2SO3), ialah asam lemah yang melahirkan anggota sempurna dari hujan bubuk asam.
Welirang atau belerang adalah bagian non-logam yang sifat aslinya adalah anasir kristalin asfar. Dengan cara apa itu sulfur, bisa ditemukan laksana bagian bersih atau mineral di argo berapi. Welirang melahirkan sumberdaya yang tidak sedikit dimanfaatkan untuk orang laksana tujuan normal asam sulfat. Selain itu, sulfur global digunakan dalam gerek suluh, aci peluru, pembasmi serangga, fungisida, serta sebagainya. Welirang yang bersih tak berbau. Aroma yang terlihat aktual bermula dari tidak sedikit senyawanya.
Welirang serta sulfat tak berbisa, tetapi zat arang disulfida, hidrogen sulfida, serta belerang dioksida segalanya berbisa. Lebih-lebih juga, hidrogen sulfida yang amat genting sampai bisa melantarkan maut. Welirang dioksida dihasilkan saat berangkal panas serta petro yang tak dimurnikan dibakar. Di ruang udara, belerang dioksida bisa melantarkan hujan bubuk asam. Jika dibiarkan, perihal ini mau melantarkan anggaran mati, separuh beserta mencetak jerut aluminium berbisa lebur sehingga terambil untuk manusia hidup.
Untuk Jefferson Lab, dilansir dari Live Science, berikut adalah segenap bahan menyambar sulfur: 1. Lembaran partikel (kuantitas proton dalam primer): 16 2. Tanda partikel (di lis bagian ajek): S 3. Berat partikel (pengikut hitung panjang partikel): 32,065 Baca pula: Mineral Marikh Ditemukan Terpendam di Antartika, Kok Dapat? 4. Kepejalan kerapatan: 2,067 gram demi cm kubik 5. Tingkatan di temperatur hawa sekatan: 6.
Titik luluh: 115,21 kelas celcius 7. Titik didih: 444,6 kelas celcius 8. Kuantitas isotop (partikel dari bagian yang serupa beserta kuantitas neutron yang berlainan): 23 Welirang amat bernilai demi manusia hidup. Dia bisa diambil laksana sulfat dari teritori atau air samudra untuk tumbuhan serta lumut. Ini digunakan demi mencetak dua asam amino esensial yang dibutuhkan demi mencetak zat putih telur.
Saat ini, penerapan sulfur segar nyaris sekaliaya bermula dari beraneka prosedur penyucian yang digunakan demi melenyapkan sulfur dari asap angkasa, petro, serta emas hitam tar. Segenap manusia hidup menyimpan sulfur serta saat menjadi fosil, sulfur termaktub baki ada. Karena pokok itu, pengabuan tujuan bakar fosil yang tak bersih mau menciptakan belerang dioksida yang bisa masuk ke ruang udara.
Ciri-ciri Sulfur
Serupa semacam orang yang kepunyaan semangat terbatas, belerang atau sulfur meski pula kepunyaan semangat atau ciri-cirinya seorang diri, lho. Duga-kira apa ciri-ciri sulfur, iya? Dikutip dari PubChem, database yang dibawahi untuk National Center for Biotechnology Information, belerang mempunyai karakteristik laksana berikut.
- Berlandaskan bentuknya, belerang atau sulfur awalnya berwujud padatan tu asfar
- Berlandaskan aromanya, mempunyai ganda buram semacam ovum bacin sehingga terang aromanya berkurang lezat, iya.
- Berlandaskan suhunya, belerang bersuhu merangsang sampai bisa melumerkan plastik atau karet. Maka dari itu, elo nggak dapat umbi mematik sebab dapat bikin cacat bakar jika menggundahkan sampul kita.
- Berlandaskan peringkat kelarutannya, belerang nggak lebur dalam air, iya.
- Berlandaskan peringkat korosifnya, dapat dikatakan jika belerang tak korosif terhadap tujuan pembacaan biasa, tetapi jika belerang terinfeksi beserta anasir asam terbatas, belerang bisa menjadi korosif.
Jenis-Jenis Sulfur
Jadi, waktu ini gue hendak ngasih tau elo bab macam-macam belerang, nih. Welirang atau sulfur mempunyai 3 sifat alotropi, ialah rombik, monoklinik, serta amorf.
1. Rombik
Rombik melahirkan sifat belerang yang memutar global ditemukan serta berperangai lurus,ormal. Rombik seorang diri berwujud bongkahan tu asfar serta berperangai lurus,ormal di temperatur hawa di bawah 96°C.
2. Monoklinik
Gaya alotropi dari belerang seterusnya adalah monoklinik. Monoklinik melahirkan sifat belerang rombik yang mengalami pengembangan temperatur hawa di atas 96°C. Jadi, belerang monoklinik ini berada di sekitar temperatur hawa 96°C lulus 119°C serta berwujud encer. Nantinya, belerang ini mau balik menjadi rombik saat didinginkan.
3. Amorf
Buncit, kedapatan belerang amorf ialah sulfur yang berwujud lembut serta elastis. Gaya termaktub dihasilkan dari belerang encer yang didinginkan beserta kencang. Meskipun berwujud elastis, di akhirnya amorf mau balik menjadi sifat amorf.