Saat ini, membeli obat menjadi jauh lebih mudah karena banyaknya apotek online. Sebenarnya, ini sangat efektif karena menghilangkan kebutuhan bagi anda untuk mengantre di apotek toko fisik dan membayar transportasi untuk sampai ke sana. Ketika membeli obat-obatan, produk selalu disimpan aman dalam kemasan.
Untuk memastikan bahwa obat dapat dikonsumsi tanpa risiko, kemasan obat adalah yang paling penting. Ketika kemasan obat berkualitas rendah, obat yang dikandungnya juga akan berkualitas lebih rendah. Mengkonsumsi obat yang tepat dapat dievaluasi berdasarkan apakah kemasan tersebut menawarkan perlindungan maksimal terhadap obat dan berfungsi sebagai penghalang terhadap penetrasi. Oksidasi dan reduksi, serta kebocoran selama distribusi, adalah semua hal yang harus dihindari oleh obat-obatan. Berikut ini adalah beberapa contoh jenis kemasan obat umum yang mungkin Anda temui.
1. Bahan Kemasan Utama
Bahan kemasan utama menawarkan metode tercepat dan paling nyaman untuk menemukan kemasan obat di apotik online terdekat. Bahan yang digunakan untuk pengemasan ini bersentuhan langsung dengan produk farmasi. Oleh karena itu, jenis kemasan tidak diragukan lagi bermanfaat dan aman karena produk obat dapat menjadi tercemar jika bahan kemasan tidak cukup berkualitas.
Bahan kemasan utama ini mengandung bukan hanya satu tetapi dua jenis komponen yang berbeda, yaitu dosis tunggal dan multi dosis. Sachet ini hanya berisi obat yang cukup untuk satu kali makan senilai konsumsi untuk satu orang dan datang dalam bentuk dosis tunggal. Sementara itu, untuk perawatan multi-dosis yang mencakup lebih dari satu kali makan, seperti botol atau blister. Dalam industri farmasi, jenis bahan blister yang paling umum adalah terbuat dari plastik yang telah dilapisi dengan aluminium. Ini membuat lebih mudah dibuka. Paket blister ini bekerja sangat baik untuk obat padat seperti tablet dan kapsul. Untuk melindungi obat cair dari sinar UV, kemasannya biasanya berbentuk botol atau sachet.
2. Bahan Sekunder yang Digunakan dalam Kemasan
Berikut ini adalah bahan untuk kemasan sekunder, yang tidak memiliki jenis kontak dengan produk obat sendiri dan biasanya digunakan untuk menjaga kemasan utama berfungsi dengan baik. Jenis kemasan primer ini juga dapat disebut sebagai kemasan perlindungan ganda di beberapa kalangan. Produk ini datang dalam botol atau kotak sebagai kemasannya.
Lapisan perlindungan tambahan untuk obat ini saat sedang didistribusikan disediakan oleh bahan kemasan sekunder. Persyaratan utama untuk bahan yang digunakan dalam kemasan sekunder adalah bahwa mereka cukup tahan lama untuk membungkus obat dalam kemasan primer.
3. Bahan Kemasan Tersier
Jenis bahan ketiga untuk pengemasan disebut bahan pengemasan tersier, dan biasanya berbentuk lembaran karton besar yang digunakan untuk pengemasan sekunder dalam jumlah yang lebih besar. Distribusi obat akan berjalan jauh lebih lancar jika kemasan ini memenuhi tujuan utamanya untuk menjaga ketertiban. Distribusi obat sangat dibantu oleh pemanfaatan bahan kemasan ini, yang melayani tujuan utama menjaga ketertiban dan mencegah kontaminasi.
Staf gudang mampu menangani produk obat dengan lebih mudah dengan bantuan bahan kemasan tersier.
Itulah beberapa jenis kemasan obat dan fungsinya masing-masing. Apotek24Jam.id adalah tempat untuk dikunjungi jika Anda ingin membeli obat yang datang dalam kemasan terbaik. Apotek ini serbaguna karena tidak hanya menjual obat-obatan yang dapat dibeli tanpa resep dokter tetapi juga menjual obat-obatan yang memerlukan resep dari seorang profesional medis.
Selain itu, ada opsi untuk berbicara dengan apoteker melalui platform. Dimulai dengan konsultasi mengenai dosis obat, obat alternatif, efek samping dari berbagai obat, dan bagaimana sebenarnya menggunakan obat.