Mengenal Olahraga Back Up
Back up merupakan gerakan olahraga yang bertujuan untuk melatih otot-otot perut dan otot punggung. Gerakan ini umumnya sangat diperlukan bagi mereka yang sering melakukan olahraga yang membutuhkan kekuatan otot pinggang, seperti tenis lapangan dan bola voli. Karena tanpa memiliki otot pinggang yang kuat, lompatan atau pukulan yang dihasilkan tidak akan baik. Sebaliknya, pemain dapat mengalami cedera.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum melakukan gerakan back up.
1. Cara yang Tepat untuk Melakukan Gerakan Back Up
- Pertama, Anda perlu mengambil wajah menghadap ke bawah dengan kaki lurus ke belakang dan rapat. Anda dapat melakukannya di atas matras atau di alat lain
- Setelah memastikan tubuh dan kaki lurus, lalu tekuk siku dan ujung tangan sampai memegang pelipis kiri dan kanan
- Kemudian angkat dada dan kepala ke atas sampai dada tidak menyentuh matras. Saat melakukan gerakan ini, tidak jarang kaki juga terangkat, sehingga Anda dapat meminta seseorang untuk membantu Anda menahan kakimu untuk tetap berada di posisi semula
- Lalu turunkan tubuh secara perlahan
- Silahkan ulangi gerakan yang sama

2. Manfaat Gerakan Back Up
Sebelumnya telah dibahas bahwa back up sangat baik untuk melatih otot perut dan punggung, tetapi selain itu gerakan sederhana ini masih memiliki banyak fungsi lainnya. Back up juga dapat memperkuat otot-otot di bagian bawah paha, bokong dan tentu saja otot pinggang.Selain itu, ketika Anda melakukan gerakan back up, sirkulasi darah dalam tubuh Anda juga akan lebih lancar. Sehingga tubuh Anda menjadi lebih sehat.
Kram otot saat melakukan back up adalah peristiwa ketika otot yang dapat kita kendalikan seperti otot lengan mengalami kontraksi di luar kehendak (spasme) dan terjadi dengan kuat dalam waktu yang lama. Jika disentuh, kram otot terlihat seperti otot yang keras. Kram otot ini sering terjadi ketika kita berolahraga, atau ketika 8 jam setelah berolahraga. Kram otot bukanlah kondisi yang sangat berbahaya.
Tetapi jika Anda mengalaminya, kami akan sangat tidak nyaman. Meskipun gerakan back up adalah gerakan olahraga yang terlihat sederhana dan mudah dilakukan, risiko mengalami kram tetap ada.
Kram Otot Saat Olahraga Back Up
Dibawah ini akan dibahas mengenai kram otot saat melakukan gerakan back up, yakni:
1. Penyebab Kram Otot
Faktor utama yang menyebabkan kram otot adalah karena ketidakseimbangan antara dehidrasi dan elektrolit tubuh. Ini karena saat berolahraga, cairan tubuh yang hilang tidak segera diganti. Oleh karena itu, saraf di otot menjadi sensitif dan dapat mengalami kontraksi di luar kehendak kita.
Jadi jangan kaget mengapa kram otot lebih umum di musim panas, karena lebih banyak kehilangan cairan tubuh. Terlepas dari hilangnya cairan tubuh, kram otot juga dapat terjadi karena otot digunakan secara berlebihan atau melakukan sebuah posisi untuk waktu yang lama sehingga aliran darah yang menuju otot berkurang.
2. Cara Mencegah Kram Otot
Untuk mengurangi risiko kram otot, Anda dapat melakukan hal-hal dibawah ini:
- Melakukan pemanasan sebelum berolahraga, seperti lari di tempat, melompat-lompat di tempat, berjalan santai, atau dengan squat
- Mengkonsumsi cairan dalam jumlah yang memadai, serta mengonsumsi makanan yang mengandung banyak elektrolit
- Jangan berolahraga secara berlebihan, terutama selama cuaca panas
3. Cara Untuk Menangani Kram Otot
Jika Anda mengalami kram otot saat melakukan gerakan back up, maka Anda dapat melakukan hal ini:
- Pijat dengan lembut untuk relaksasi
- Berikan cairan elektrolit untuk dapat mengatasi dehidrasi
- Mintalah obat muscle relaxant dari dokter
- Rendam atau kompres dengan air hangat
- Peregangan otot yang kram sehingga otot menjadi lebih rileks
Setelah melakukan beberapa metode diatas dan kemudian kram otot membaik, Anda biasanya mengalami rasa sakit dan otot masih belum bisa digerakan. Tetapi ini bisa sembuh dengan sendirinya setelah beberapa jam kemudian.