Membuat Panel Dinding dari Kayu

Sumber: https://buatdisini.com/

 

 Panel dinding sudah jadi mode beberapa waktu terakhir, dengan pemakai Instagram share alih bentuk panel dinding mereka di semua rumah, khususnya di lorong, ruang tidur, tempat tamu serta kamar mandi. Panel dinding produksi sendiri udah jadi mode di sosial media, lantaran ‘panel dinding hasil sendiri’ mengenyam penambahan pelacakan lebih pada 250 prosen, berdasar data dari Google Trends. Panel dinding dapat berbentuk dalam sejumlah wujud yang lain, jadi sangat perlu untuk lakukan penelitian serta pilih model yang menurut Anda paling sama dengan rumah Anda. Misalkan, tipe cetakan (moulding) termaksud kreasi classic, lidah dan aliran, type minimalis, style Jacobean, atau jenis tradisionil. Akan tetapi tidak boleh menangguhkan bila Anda belumlah sempat melakukan: dengan sedikit pengetahuan, Anda bisa membuat panel dinding ornamental secara gampang dan cepat, dengan hasil fantastis. Panel dinding menambahkan kepribadian, daya pikat, dan personalitas pada suatu property. Apa Anda memperoleh ide buat memasangkan sejumlah panel dinding kamar mandi atau sejumlah panel dinding ruang tidur yang bermodel, turuti tips berikut mengenai langkah membuat panel dinding memakai kayu MDF. Metode Membuat Panel Dinding dari Kayu MDF Panel menambah kehangatan, kedalaman, serta watak ke area mana saja, tidak perduli bentuknya. 

Metode Menempatkan Panel Kayu

 

Ada bervariasi trik buat mempercantik rancangan interior. Melapis dinding dengan panel kayu ialah satu diantaranya. Yup, panel kayu adalah dialek dinding yang paling kami anjurkan, terutamanya buat anda yang pengin membuat interior bermodel alamiah. Corak serta warna ciri khas kayu saat itu juga dapat mendatangkan nuansa alami yang paling kuat. Juga, dinding bahannya panel kayu ini bisa jadi gabungan paling selaras dengan lantai kayu. Namun pertanyaannya, bagaimana sejumlah langkah penempatan panel kayu ini?

Alat dan Bahan :

  • Panel kayu
  • Kayu kaso
  • Lem PPVC
  • Paku/screw
  • Serutan kayu

 

Beberapa langkah :

Pastikanlah skema skema panel kayu yang anda butuhkan. Apa membuat skema vertikal (tegak) atau horisontal (tidur)? Masalah ini dapat memengaruhi skema penempatan kerangka yang betul.

Pastikan permukaan kayu kaso yang alami digunakan udah memiliki tekstur lembut, karena masalah ini bakal pengaruhi tingkat kerapihan hasil akhir selanjutnya. Apabila permukaan kayu kaso berasa kasar, anda dapat melembutkannya gunakan serutan kayu. Serupa seperti pada atap langit rumah, kayu kaso ini akan dipakai selaku kerangka penempatan panel kayu.

Seterusnya, pakailah kerangka dari kayu kaso itu ke dinding interior dengan skema terbalik dari skema panel kayu yang dikehendaki. Jadi contoh, kalau anda inginkan panel kayu diatur secara vertikal, karenanya kerangka kayu kaso terpasang dengan skema horisontal, begitu juga kebalikannya. Gunakanlah rangka kayu ini ke dinding gunakan paku/skrup, pada jarak semasing kerangka kayu adalah 40 cm.

Sebelumnya memasang panel kayu ke kerangka kaso, anda dapat melihat ulang kualitas panel kayu lebih dulu. Yakini ketebalan panel-panel kayu itu persis dan seluruhnya sudut-sudutnya juga membuat ukuran 90 derajat. Bakal lebih bagus kembali apabila anda udah beli panel kayu beberapa hari, maka dari itu transisi muai-susut panel karena menyesuaikan dengan keadaan interior terjadi sebelumnya penempatan.

Selesai proses penelusuran kualitas dijalankan, selanjutnya merupakan proses tempelkan panel kayu ke kerangka kaso. Dimaksud tempelkan, karena di cara ini kita memakai lem PPVC untuk menyambung ke-2  permukaan kayu. Tidak seperti paku/baut, pemanfaatan lem lebih diputuskan karena tidak mengusik penampakan permukaan luar panel kayu gara-gara terdapatnya besi paku/baut yang terlihat. Oleskanlah lem kayu itu di permukaan kerangka dan permukaan balik panel yang bakal berjumpa kerangka. Nantikan sesaat biar lem lumayan jadi kering, lantas tempatkan panel kayu ke kerangka kaso. Ulang cara ini sampai area dinding yang dikehendaki tertutup panel kayu keseluruhan.

Sesungguhnya, peran inti pemanfaatan panel kayu ini adalah aksesories interior buat mempercantik penampakan dinding dengan nuansa alami.  Maka  amat rugi kalau anda gantungkan satu hiasan pada dinding panel kayu ini. Akan tetapi jika anda masih tetap memaksain diri untuk menghiasnya, penempatan panel kayu harus didukung kembali pakai paku/skrup. Terapankanlah paku/screw ini cukup di pojok panel kayu teratas jadi pemangkunya biar tak simpel nampak.

Menjadi cara paling akhir yakni memberi finising berwujud varnish melamin. Selainnya dapat mempertingkat daya tarik panel kayu dengan kilauannya, finising pula berfaedah jadi perlindungan panel biar tak ringan terserang vlek dan hancur.

Membuat Dinding Unfinished buat Ruang Bermodel Industrial yang Estetis

 

Satu diantaranya ide design yang disenangi banyak orang-orang yakni kreasi industrial, yang normalnya menghadirkan dinding dengan semen memamerkan. Apabila ingin mendatangkannya dalam rumah, Mam harus mengetahui teknik membuat dinding unfinished.

Merilis dari Vevano Home, Mackenzie Collier, Perancang Interior berasal dari Amerika Serikat menerangkan jika kreasi industrial libatkan pembuatan ruangan yang kebanyakan dipakai buat kebutuhan industri.

Rencana bentuk ini ditampakkan lewat lantai beton, langit-langit yang tinggi, dan penyatuan komponen baja dan kayu.

 

Ada sekian banyak tahap yang harus dijalankan untuk membuat dinding unfinished. Baca beberapa cara di bawah ini. 

  1. Pastikan Ruang

Teknik membuat dinding unfinished yang pertama pastinya yakni memastikan dulu sisi tempat mana yang bakal jadi tempat pendistribusian prinsip itu. 

  1. Plester Permukaan Dinding

Seterusnya, teknik membuat dinding unfinished yakni dengan menyediakan bahan untuk mengerjakan proses plester.

Bahan untuk lakukan proses plester ini dibikin memanfaatkan gabungan pasir dan semen. Janganlah sampai di kombinasi pasir dan semen ini ada kerikil.

Lantaran bila ada kerikil atau batu kecil juga gumpalan, bisa kurangi kualitas plester pada dinding permukaan.

Akan halnya perbedaan dari semen dan pasir ini adalah 4 : 1. Sementara buat ketebalan plester di dinding senilai 1 – 2 cm.

  1. Pengacian

Proses lalu pengacian kepada sisi dinding yang awal kalinya udah diplester.

Sesi pengacian ini dilaksanakan untuk melembutkan tembok permukaan yang telah tuntas diplester.

Di bagian ini disarankan buat memanfaatkan material semen pribadi yang ditujukan untuk mengaci dinding.

Masalah ini mempunyai tujuan supaya memperoleh hasil baik.

  1. Finising

Pada rancangan dinding unfinished ada empat tehnik finising adalah Polished Concrete Wall, Seamless Concrete, Fibre Cement, serta Faux Concrete Wall.

Akan tetapi Polished Concrete Wall yang banyak dipakai dalam step finising di rancangan dinding unfinished.